Panduan praktis gerakan duduk tasyahud awal dan tasyahud akhir. Mari kita kenali perbedaan duduk iftirasy dan tawarruk agar shalat Anda sesuai sunnah yang telah di anjurkan dan di ajarkan.
Ini adalah panduan gerakan duduk saat melakun Tasyahud awal dan akhir.
1. Duduk Iftirasy (Tasyahud Awal)
- Posisi kaki:
- Kaki kiri Anda ditekuk lalu diduduki.
- Kaki kanan ditegakkan dengan jari-jarinya menghadap kiblat.
- Posisi tangan:
- Tangan kanan Anda diletakkan di atas paha kanan.
- Tangan kiri taruh di atas paha kiri.
- Telunjuk tangan kanan dianjurkan untuk diangkat (isyarat tauhid) ketika membaca “Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa ashadu anna muhammadar rasulullah” secara barengan.
Duduk iftirasy ini menunjukkan kerendahan hati di hadapan Allah SWT, dan dipraktikkan Nabi ﷺ dalam tasyahud awal.
2. Duduk Tawarruk (Tasyahud Akhir)
- Posisi kaki:
- Kaki kiri dimasukkan ke bawah betis kaki kanan.
- Kaki kanan tetap ditegakkan dengan jari-jari menghadap kiblat.
- Bagian bokong duduk langsung di lantai, tidak di atas kaki kiri seperti iftirasy.
- Posisi tangan:
- Sama seperti tasyahud awal, tangan kanan di taru atas paha kanan, tangan kiri di atas paha kiri.
- Telunjuk tangan kanan juga dianjurkan diangkat pada bagian syahadat.
Duduk tawarruk ini dilakukan di tasyahud akhir sebagai bentuk penyempurnaan ibadah sholat.
Perbedaan Utama
- Iftirasy → duduk di atas kaki kiri, dilakukan pada tasyahud awal.
- Tawarruk → kaki kiri dilipat ke bawah kaki kanan, duduk di lantai, dilakukan pada tasyahud akhir.
Bacaan Terkait: “Tasyahud Awal dan Akhir Lengkap, Arab, Latin dan Artinya“







