Surat Al-Ikhlas
Arab:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ
Latin:
“Qul huwallāhu aḥad.
Allāhuṣ-ṣamad.
Lam yalid wa lam yūlad.
Wa lam yakun lahu kufuwan aḥad.”
Artinya:
- “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
- “Allah tempat meminta segala sesuatu.”
- “(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.”
- “Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Catatan Penting:
- Surat Al-Ikhlas terdiri dari 4 ayat.
- Rasulullah ﷺ menyebut surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an dalam hal kandungan tauhid.
- Surat ini menegaskan bahwa Allah adalah Esa, tidak beranak, tidak diperanakkan, dan tidak ada yang setara dengan-Nya.
Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas
1. Senilai dengan Sepertiga Al-Qur’an
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini (Al-Ikhlas) setara dengan sepertiga Al-Qur’an.”
(HR. Bukhari no. 5013, Muslim no. 811)
Makna dari hadits ini bukan berarti cukup membaca Al-Ikhlas tiga kali lalu sama seperti menamatkan Al-Qur’an, melainkan menegaskan bahwa kandungan tauhid dalam surat ini begitu agung, sampai nilainya sebanding dengan sepertiga isi Al-Qur’an.
2. Mendapatkan Cinta Allah
Dalam riwayat, ada seorang sahabat yang selalu membaca Al-Ikhlas di setiap rakaat sholatnya. Ketika ditanya alasannya, ia menjawab:
“Karena di dalamnya terdapat sifat Allah Yang Maha Pengasih, dan aku suka membacanya.”
Rasulullah ﷺ lalu bersabda:
“Kecintaanmu terhadap surat itu akan memasukkanmu ke dalam surga.”
(HR. Bukhari no. 6827, Muslim no. 813)
Ini menunjukkan bahwa mencintai surat ini dengan sepenuh hati bisa menjadi sebab dicintai Allah dan diberi surga.
3. Perlindungan dari Segala Bahaya
Rasulullah ﷺ mengajarkan membaca Surat Al-Ikhlas, bersama dengan Al-Falaq dan An-Naas (tiga Qul), setiap pagi dan petang, serta sebelum tidur. Bacaan ini berfungsi sebagai ruqyah dan perlindungan diri dari gangguan syaitan, penyakit, dan keburukan lainnya.
(HR. Abu Dawud no. 5082, Tirmidzi no. 3575)
4. Bacaan Sunnah dalam Sholat
Surat ini juga sering dibaca Rasulullah ﷺ dalam sholat sunnah, misalnya setelah Al-Fatihah di rakaat pertama atau kedua. Bahkan ada riwayat bahwa beliau pernah mengulang surat ini dalam sholat malam. Itu menunjukkan kecintaan Rasulullah terhadap kandungan tauhidnya.
Kunjungi Juga: “Bacaan Surat Al-Fatihah dari Ayat 1-7, Arab Latin dan Artinya“
Penutup
Surat Al-Ikhlas bukan hanya surat pendek yang mudah dihafal oleh anak-anak, tetapi juga inti dari akidah Islam. Di dalamnya terkandung pelajaran tauhid: Allah Esa, tidak butuh siapa pun, tidak melahirkan dan tidak dilahirkan, serta tiada yang setara dengan-Nya.
Membaca surat ini setiap hari, baik dalam sholat, dzikir, maupun sebelum tidur. adalah amalan ringan tapi pahalanya besar. Tidak ada alasan bagi kita untuk melewatkan surat yang kecil tapi penuh makna ini. (DWI)








