Jumat, Hari yang Dikhususkan untuk Berkah dan Doa – Ada satu hari dalam seminggu yang terasa lebih tenang, lebih hidup, dan entah kenapa… lebih dekat dengan Allah. Itulah hari Jumat. Dalam Islam, Jumat disebut Sayyidul Ayyam, pemimpin dari semua hari. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jumat.”
Tapi sayangnya, banyak yang menganggapnya hanya sebagai hari libur rohani. Padahal, di balik setiap Jumat, ada waktu-waktu rahasia di mana doa seorang hamba bisa menembus langit tanpa penghalang.
Doa Khusus Hari Jumat yang Dianjurkan
Berikut salah satu doa yang dianjurkan dibaca di hari Jumat, untuk memohon keberkahan hidup dan dilapangkan rezeki serta hati:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ جُمُعَتَنَا هَذِهِ جُمُعَةً مُبَارَكَةً، وَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا، وَارْزُقْنَا فِيهَا خَيْرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاعْتِقْ رِقَابَنَا مِنَ النَّارِ
Allāhummaj-‘al jumu’atanā hādzihi jumu’atan mubārakah, waghfirlanā dzunūbanā, warzuqnā fīhā khayrad-dunyā wal-ākhirah, wa’tiq riqābanā minan-nār.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah Jum’at kami ini Jum’at yang penuh berkah, ampunilah dosa-dosa kami, karuniakanlah kepada kami di dalamnya kebaikan dunia dan akhirat, serta bebaskanlah kami dari siksa neraka.”
Doa ini indah sekali. Lembut, tapi kuat. Ia mengajarkan bahwa keberkahan bukan hanya soal rezeki, tapi juga kebersihan hati dan ketenangan batin.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Bacaan Tahlil dan Doa Para Arwah, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Kapan Waktu Mustajab di Hari Jumat?
Hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ
Artinya: “Sesungguhnya pada hari Jum’at itu terdapat waktu. Tidaklah seorang hamba Muslim mendapatinya, sedangkan ia berdiri shalat memohon kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan memberikan kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ulama berbeda pendapat soal waktunya, tapi dua waktu paling banyak disepakati adalah:
- Antara duduknya imam di mimbar sampai salat Jumat selesai.
- Menjelang Magrib di akhir hari Jumat.
Sebagian ulama seperti Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berpendapat bahwa waktu terbaik adalah beberapa saat sebelum matahari terbenam di hari Jumat. Banyak dari salafush-shalih yang bahkan menunggu waktu itu dengan diam, hanya berzikir dan berdoa.
Perbanyak Shalawat, Rahasia Berkah Hari Jumat
Salah satu amalan yang paling dianjurkan di hari Jumat adalah memperbanyak shalawat. Rasulullah ﷺ, Jabir bin Abdullah, Rasulullah ﷺ bersabda,
يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya: “Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari). Di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba Muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.” (HR. Abu Dawud, An-Nasai, dihasankan oleh Al-Albani)
Baca Juga: Sudah Berdoa Tapi Belum Terkabul? Mungkin Ada Bagian yang Terlupa
Shalawat bukan sekadar ucapan cinta pada baginda Nabi Muhammad SAW, tapi juga cara agar doa dikabulkan lebih cepat. Sebab doa yang diawali dan diakhiri dengan shalawat tak akan ditolak, sebagaimana dijelaskan banyak ulama.
Cobalah bacakan:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayyidina Muhammad.
Ucapkan dengan lembut, ulang beberapa kali. Rasakan ketenangannya. Di situlah letak keberkahan yang sering tak di sadari.
Kadang terlalu fokus mencari “doa yang paling mujarab”, padahal yang lebih penting adalah bagaimana cara berdoa. Doa yang tulus, meski sederhana, jauh lebih kuat daripada rangkaian kalimat indah tapi tanpa keikhlasan.
Kesalahan lainnya adalah berdoa terburu-buru. Banyak yang berdoa sambil lalu, tanpa memutuskan waktu khusus untuk benar-benar berbicara dengan Allah. Padahal, Rasulullah ﷺ dan para sahabat dulu sangat menjaga waktu doa mereka, terutama di sore hari Jumat.
Jadikan Jumat Sebagai Hari Penenang Jiwa
Jumat bukan sekadar hari istimewa, tapi kesempatan spiritual yang datang setiap pekan. Hari di mana pintu langit lebih terbuka, dan doa-doa khusus di hari jumat lebih cepat diangkat.
Kalau bisa menjadikannya hari doa, hari istighfar, hari kembali maka hidup ini akan lebih ringan. Sebab setiap Jumat adalah pengingat, bahwa masih ada waktu untuk memperbaiki diri dan memohon rahmat Allah.
Siapa tahu, doa yang terucap lirih di penghujung Jumat ini, adalah doa yang Allah kabulkan dengan cara yang bahkan lebih indah dari yang di bayangkan. (DW)







