Adzan bukan sekadar panggilan untuk shalat, tapi juga panggilan iman. Ketika suara adzan berkumandang, ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah ﷺ untuk kita baca setelah muazin selesai. Sayangnya, doa ini sering terlewat. Banyak yang langsung beranjak, padahal dalam hadis shahih disebutkan bahwa doa setelah azan adalah waktu mustajab.
Teks Doa Setelah Azan
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ. بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Latin:
“Allahumma Rabba hadzihid-da’watit-tammah, was-shalatil-qa’imah, ati Muhammadanil-wasilata wal-fadhilah, wab’atshu maqamam mahmudanilladzi wa’adtah, innaka la tukhliful-mi’ad, birahmatika ya arhamar-rahimin.”
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna ini, dan salat yang akan didirikan. Berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah (derajat yang tinggi) dan fadhilah (keutamaan). Dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji. Dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Paling Penyayang di antara para penyayang.”
Doa Lainnya: “Doa Ziarah Kubur Orang Tua Agar Bercahaya dan Lapang“
Doa setelah adzan adalah kesempatan kecil yang sering kita lewatkan. Padahal, tidak butuh waktu lebih dari satu menit untuk membacanya jika sudah menghafalnya. Namun ganjarannya besar syafaat Nabi ﷺ, terkabulnya doa, dan pahala menghidupkan sunnah. (DW)







