Sholat Dhuha dikenal sebagai salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah menjadi amalan pembuka pintu rezeki. Namun, yang sering dilupakan adalah doa setelah sholat dhuha. Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, tapi sebuah permohonan tulus agar Allah melapangkan rezeki, menenangkan hati, dan menguatkan langkah kita dalam menjalani kehidupan.
Teks Arab dan Latin Doa Dhuha untuk Membuka Pintu Rezeki
Doa setelah sholat dhuha sudah dikenal luas di kalangan umat Islam. Berikut teks lengkapnya beserta latin dan artinya:
Teks Arab:
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ، اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Latin:
“Allahumma innadh-dhuha dhuhaa’uka, wal-bahaa bahaa’uka, wal-jamaala jamaaluka, wal-quwwata quwwatuka, wal-qudrata qudratuka, wal-‘ishmata ‘ishmatuka. Allahumma in kaana rizqii fissamaa’i fa’anzilhu, wa in kaana fil-ardhi fa-akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fayassirhu, wa in kaana haraaman fathahhirhu, wa in kaana ba‘idan faqarribhu, bihaqqi dhuhaa’ika, wabahaa’ika, wajamaalika, waquwwatika, waqudratika, aatini maa aataita ‘ibaadakash-shaalihiin.“
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku ada di langit, turunkanlah; jika ada di bumi, keluarkanlah; jika sulit, mudahkanlah; jika haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah. Dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Keutamaan Mengucapkan Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah
Doa dhuha memiliki makna yang mendalam: memohon rezeki yang halal, bersih, dan penuh keberkahan. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa sholat dhuha dapat menjadi sedekah bagi seluruh persendian manusia. Artinya, dhuha bukan hanya ibadah tambahan, tapi juga bentuk syukur atas nikmat kesehatan.
Doa setelah dhuha menjadi pelengkap. Seperti kita menanam benih, sholat dhuha adalah tanah suburnya, dan doa adalah air yang menyirami. Banyak ulama menekankan pentingnya mengiringi dhuha dengan doa, karena doa inilah yang meneguhkan harapan kita kepada Allah.
Doa Lainnya: “Doa Penglaris Dagangan yang Paling Ampuh Tanpa Mengamalkan, Apa Benarkah Ada?“
Memahami Makna dan Manfaat Doa Setelah Sholat Dhuha
Kalimat demi kalimat dalam doa dhuha punya makna simbolik yang kuat:
- “Jika rezekiku di langit, turunkanlah” → menggambarkan keyakinan bahwa Allah adalah pemilik segala sumber rezeki.
- “Jika sulit, mudahkanlah” → pengakuan bahwa hidup penuh tantangan, dan hanya Allah yang bisa memberi jalan keluar.
- “Jika haram, sucikanlah” → doa ini menunjukkan kesadaran agar rezeki yang didapat tidak tercampur dengan hal yang tidak diridhai.
Selain makna spiritual, manfaat praktis doa ini juga nyata: ia menenangkan hati, mengurangi rasa cemas soal rezeki, dan membuat kita lebih optimis menjalani hari. Banyak yang bersaksi, dengan rutin sholat dhuha dan membaca doa ini, pintu rezeki mereka terasa lebih terbuka. Tentu bukan hanya dari sisi materi, tapi juga ketenangan, kesehatan, dan kelapangan hidup. (DW)







