Doa ini mungkin terdengar sangat familiar. Pendek, ringan di lisan, dan sering diucapkan spontan saat hidup mulai terasa berat. Allahumma yassir wala tu’assir, rabbi tammim bil khair.
Di ruangdoa.com, doa ini termasuk yang paling banyak dicari, terutama oleh mereka yang sedang menghadapi ujian, proses panjang, atau keputusan penting yang bikin dada sesak.
Menariknya, meski sering dibaca, tidak sedikit dari kita yang belum benar-benar duduk sebentar untuk memahami susunan katanya. Padahal, di balik kalimat singkat ini tersimpan adab, harapan, dan ketenangan yang luar biasa.
Teks Doa Allahumma Yassir Wala Tu’assir Lengkap
Berikut bacaan doa Allahumma yassir wala tu’assir yang sering diamalkan, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
Teks Arab
اللَّهُمَّ يَسِّرْ وَلَا تُعَسِّرْ، رَبِّ تَمِّمْ بِالْخَيْرِ
Tulisan Latin
Allahumma yassir wa lā tu‘assir, rabbi tammim bil khair.
Artinya dalam Bahasa Indonesia
“Ya Allah, mudahkanlah (urusan kami) dan jangan Engkau persulit. Wahai Tuhanku, sempurnakanlah dengan kebaikan.”
Kalimatnya singkat. Tapi justru di situlah kekuatannya. Doa ini tidak bertele-tele, tidak menuntut hasil besar, hanya memohon kemudahan dan penutup yang baik.
Doa Lainnya: Allahumma Inni As Aluka Ilman Naafi’an Wa Rizqon Thoyyiban Wa Amalan Mutaqobalan, DOa Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Makna Mendalam di Balik Setiap Kata
Jika diperhatikan, doa ini tersusun sangat rapi. Ada permohonan, ada adab, dan ada harapan jangka panjang.
Kata yassir berarti memudahkan. Bukan menghilangkan ujian, tapi membuat langkah terasa ringan. Ini penting. Banyak dari kita yang berharap masalah langsung lenyap, padahal Islam mengajarkan proses.
Lalu wala tu’assir, jangan Engkau persulit. Ini pengakuan halus bahwa kesulitan juga berada dalam kuasa Allah. Kita tidak menyalahkan keadaan, tidak juga orang lain. Semua dikembalikan pada-Nya.
Penutupnya, rabbi tammim bil khair, sering luput dari perhatian. Padahal bagian ini sangat krusial. Banyak urusan yang dimulai dengan baik, tapi berakhir dengan cara yang kurang optimal. Doa ini mengajarkan kita untuk peduli pada akhir, bukan hanya awal.
Di ruangdoa.com, bagian ini sering disebut sebagai “penenang paling akhir”. Saat hasil belum terlihat, kalimat ini jadi pegangan agar tetap tenang.
Kapan Sebaiknya Doa Ini Dibaca?
Tidak ada waktu khusus. Justru doa ini hidup di sela-sela aktivitas harian.
Dibaca sebelum ujian, sebelum presentasi kerja, sebelum bertemu atasan, atau bahkan sebelum memulai hari. Ada juga yang membacanya saat menunggu kabar penting, ketika hati mulai gelisah.
Beberapa ulama menganjurkan doa ini dibaca sebelum memulai urusan yang dirasa berat. Bukan karena doanya sakti, tapi karena ia meluruskan niat. Kita berusaha, Allah yang memudahkan.
Kadang doa ini juga dibaca di tengah proses. Ini sering terlupakan. Kita rajin berdoa di awal, tapi lupa di tengah jalan ketika tantangan datang bertubi-tubi.
Kesalahan Umum dalam Mengamalkan Doa Ini
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membaca doa ini tanpa ikhtiar yang sepadan. Doa dijadikan pengganti usaha. Ini pemahaman yang kurang tepat.
Doa dan usaha berjalan berdampingan. Yassir bukan berarti duduk diam lalu menunggu hasil. Justru doa ini menguatkan langkah agar tidak mudah menyerah.
Kesalahan lain, membaca terlalu cepat. Seolah hanya formalitas. Padahal, doa ini sangat cocok dibaca perlahan. Biarkan tiap katanya meresap. Tidak harus sempurna tajwidnya, yang penting hadirnya hati.
Ada juga yang hanya mengingat bagian awal, tapi lupa penutupnya. Padahal rabbi tammim bil khair adalah inti harapan kita semua.
Doa Pendek di Tengah Proses Panjang
Banyak cerita masuk ke ruangdoa.com tentang doa ini. Ada yang membacanya sebelum sidang skripsi, ada yang mengulanginya saat menunggu panggilan kerja, bahkan ada yang membacanya pelan di ruang tunggu rumah sakit.
Hasilnya tidak selalu instan. Tapi hampir selalu sama: hati lebih tenang. Pikiran lebih jernih. Dan dari situ, keputusan bisa diambil dengan lebih bijak.
Kadang kemudahan itu bukan berupa hasil cepat, tapi kekuatan untuk bertahan. Ini sering tidak disadari.
Doa Lainnya: Doa “Allahumma Antas-Salam” Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Mengapa Doa Ini Terasa Sangat Relevan Hari Ini?
Di zaman serba cepat, tekanan datang dari berbagai arah. Target, ekspektasi, perbandingan sosial, semuanya menumpuk. Doa Allahumma yassir wala tu’assir, rabbi tammim bil khair seperti jeda. Mengingatkan bahwa hidup tidak harus selalu dipaksakan.
Secara spiritual, doa ini menumbuhkan tawakal. Secara emosional, ia meredakan kecemasan. Kombinasi ini yang membuat Allahumma yassir wala tu’assir terus diamalkan lintas generasi.
Dan pada akhirnya, kita semua ingin satu hal yang sama. Urusan yang dimudahkan, proses yang dijalani dengan sabar, dan penutup yang baik. Doa ini merangkum semuanya dalam satu tarikan napas.
Pendek, sederhana, tapi sering menjadi pegangan paling kuat saat hidup terasa tidak ramah. (DW)






