Doa memiliki kekuatan yang seringkali tak terbayangkan. Banyak riwayat menceritakan bagaimana Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya menundukkan hati orang-orang yang memusuhi dengan lantunan doa. Salah satu doa yang jarang dibahas, tapi menyimpan makna dalam, adalah Allahumma Ikfiniihim Bimaa Syi’ta.
Doa ini pendek. Ringkas. Namun justru di situlah keindahannya. Mari kita telusuri teks Arab, latin, dan artinya, sekaligus konteks mengapa doa ini begitu berharga.
Teks Arab Doa Allahumma Ikfiniihim Bimaa Syi’ta
اللَّهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا شِئْتَ
Latin Doa
Allahumma ikfiniihim bimaa syi’ta
Artinya
“Ya Allah, cukupkanlah aku (lindungilah aku) dari mereka dengan cara yang Engkau kehendaki.”
Doa Lainnya: “Doa dan Tata Cara Menyembelih Ayam: Arab, Latin, dan Artinya“
Makna Singkat di Balik Lafaz
Doa ini menjadi bentuk tawakal total. Kita tidak sedang meminta cara tertentu untuk melindungi diri, melainkan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah ﷻ. Kalimat bimaa syi’ta (dengan cara yang Engkau kehendaki) adalah bukti kerendahan hati seorang hamba.
Dalam sejarah, doa ini dilafazkan Rasulullah ﷺ ketika menghadapi musuh-musuh yang berniat mencelakakan. Namun bukan hanya beliau, banyak ulama menganjurkan umat Islam membacanya saat berada dalam situasi genting, ketika merasa dikepung tekanan, atau bahkan saat menghadapi kedzaliman.
Doa Perlindungan dari Musuh
Konteks doa ini erat kaitannya dengan permusuhan. Rasulullah ﷺ pernah menghadapi kaum Quraisy yang berniat mencederai. Dalam kondisi seperti itu, beliau membaca doa ini. Dan apa yang terjadi? Allah melindungi dengan cara-Nya yang luar biasa.
Di sini kita bisa mengambil pelajaran: musuh itu tidak selalu dalam wujud manusia yang terang-terangan memusuhi. Bisa saja berupa kedengkian, iri hati, persaingan tak sehat, atau bahkan bisikan setan yang mengganggu ketenangan jiwa. Membaca doa ini menjadi bentuk perlindungan spiritual yang sangat kuat.
Saat Kita Merasa Tertekan
Pernahkah merasakan ada orang yang terus menerus meremehkan? Atau menghadapi fitnah yang menyudutkan? Situasi seperti ini memang membuat dada terasa sempit. Kita kadang ingin membalas, tapi sering hasilnya justru memperburuk keadaan.
Doa ini hadir sebagai pengingat. Alih-alih mengandalkan strategi manusiawi semata, kita menundukkan hati dan berkata, “Ya Allah, cukupkan aku dari mereka dengan cara-Mu.” Inilah bentuk tawakkul yang sebenar-benarnya.
Relevansi di Era Sekarang
Kita hidup di zaman digital, di mana serangan bukan hanya fisik, tapi juga komentar pedas, hujatan online, atau bahkan berita bohong yang menyebar cepat. Doa ini terasa relevan sekali.
Bayangkan, ketika ada yang sengaja menebar kebencian di media sosial, doa ini bisa menjadi perisai. Kita tetap berikhtiar meluruskan narasi, namun benteng utama tetap Allah. Sebab hanya Allah yang mampu melindungi dengan cara-Nya yang unik.
Doa Lainnya: “Doa untuk Orang Sakit Perempuan Bahasa Arab, Latin dan Artinya“
Kapan Sebaiknya Dibaca?
- Saat menghadapi orang yang berniat jahat.
- Ketika ada fitnah atau tuduhan yang menyakitkan.
- Di tengah konflik keluarga atau pekerjaan yang menekan.
- Sebagai doa rutin, perlindungan diri dari kedzaliman yang tidak terlihat.
Ulama menyarankan membacanya setelah shalat, terutama shalat fardhu. Namun tidak terbatas, bahkan bisa dibaca kapan pun rasa khawatir datang.
Doa Allahumma Ikfiniihim Bimaa Syi’ta adalah doa singkat tapi penuh makna. Ia menjadi bukti ketundukan total kepada Allah, sekaligus tameng perlindungan dari segala bentuk permusuhan.
Kita mungkin tak selalu bisa mengontrol sikap orang lain. Namun kita bisa memilih bagaimana bersandar. Dan doa inilah yang mengajarkan, cukup Allah sebagai pelindung.
Mungkin tidak semua masalah langsung selesai setelah dibaca. Tapi percayalah, hati menjadi lebih tenang. Dan seringkali, solusi hadir dari arah yang tak pernah diduga. (DW)







