Ada satu doa yang sering lewat begitu saja di tengah rutinitas pagi, padahal kandungannya bisa mengubah cara kita melihat hidup. Doa itu adalah “Allahumma inni as’aluka ilman naafi’an wa rizqon thoyyiban wa ‘amalan mutaqabbalan.”
Di banyak majelis kajian, para ustadz sering mengulang doa ini sambil menekankan, “Coba amalkan setiap pagi. Rasakan bedanya.” Dan memang, banyak jamaah yang mengakui bahwa harinya terasa lebih tertata. Seolah-olah Allah meluruskan jalan yang tadinya penuh hambatan kecil yang melelahkan.
Doa ini singkat, hanya beberapa kata, tapi mencakup tiga kebutuhan besar manusia: ilmu, rezeki, dan amal. Tiga hal yang kadang terasa terpisah, padahal saling memengaruhi satu sama lain.
Doa Lainnya: Allahumma Ikfiniihim Bimaa Syi’ta, Arab, Latin dan Artinya
Mari kita bahas lebih dalam, dengan gaya percakapan media Islami yang sering muncul di ruangdoa.com santai, informatif, dan penuh insight kehidupan.
Arab
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as’aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”
Makna dan Inspirasi di Balik Doa Ini
Permohonan sederhana ini ternyata membawa pesan yang sangat dalam. Di ruang-ruang majelis dan kajian, sering dibahas bagaimana doa ini mencakup tiga kebutuhan dasar manusia. Banyak dari kita mungkin pernah merasa sudah bekerja keras, belajar banyak, dan berusaha sekuat tenaga, namun hasilnya belum seperti harapan. Doa ini seperti mengingatkan bahwa keberhasilan bukan hanya soal usaha, tapi juga soal keberkahan yang Allah titipkan.
1. Ilman Naafi’an — Ilmu yang Bermanfaat
Ini bukan tentang banyaknya pengetahuan, tetapi tentang ilmu yang menggerakkan. Ada ilmu yang dihafal, tetapi tidak mengubah. Ada pula ilmu yang sedikit, namun justru menjadi cahaya dalam hidup seseorang. Para ulama sering menekankan bahwa ilmu bermanfaat adalah ilmu yang mendekatkan kita pada Allah, memperbaiki akhlak, dan membawa manfaat bagi orang lain.
Doa Lainnya: Allahumma Ikfina Bihalalika ‘An Haramik Siwak Arab, Latin, dan Artinya
2. Rizqon Thoyyiban — Rezeki yang Baik dan Halal
Rezeki yang melimpah tapi tidak halal ibarat air laut semakin diminum semakin haus. Karena itu Rasulullah mengajarkan doa ini agar umatnya meminta rezeki yang benar-benar baik dari segi kualitas, bukan hanya kuantitas. Banyak yang akhirnya merasakan ketenangan ketika mulai menjaga kehalalan rezeki, meskipun jumlahnya tidak sebesar sebelumnya.
3. Amalan Mutaqabbalan — Amal yang Diterima
Setiap hari kita berbuat sesuatu. Namun tidak semua amal diterima meskipun tampaknya besar. Para sahabat dulu begitu takut amalnya tidak diterima padahal mereka jauh lebih rajin dan taat dari kita. Doa ini menjadi pengingat bahwa kualitas amal lebih penting daripada banyaknya amal itu sendiri.
Kapan Doa Ini Dibaca?
Doa ini dianjurkan dibaca setelah sholat Subuh, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah. Namun, banyak guru dan pembimbing ruhani mengatakan doa ini sangat baik diamalkan kapan saja terutama saat memulai pekerjaan atau sebelum belajar.
Banyak juga yang mengaku ketika mulai membacanya tiap pagi, ada perubahan kecil yang terasa. Hati lebih lapang. Rezeki seperti dipermudah. Dan anehnya, ilmu-ilmu yang dulunya sulit dipahami, pelan-pelan mulai “masuk” ke kepala. Tentu ini bagian dari pertolongan Allah kepada hamba yang meminta dengan sungguh-sungguh. (DW)
