Berbuka puasa adalah momen yang penuh keberkahan. Rasulullah ﷺ menekankan pentingnya berdoa sebelum berbuka, karena waktu tersebut termasuk salah satu waktu mustajab. Doa yang paling populer dibaca umat Islam adalah doa yang diajarkan Nabi ﷺ, berbunyi sederhana namun penuh makna.
Doa Berbuka Puasa Yang Umum Dibaca
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Tulisan Latin: “Allahumma lakasumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu, birahmatik ya arhamar rahimin”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.”
Doa Berbuka Puasa (Versi Pendek)
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Tulisan Latin: “Allahumma lakasumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka.”
Doa Berbuka Puasa (Versi Lengkap)
Ada juga versi yang lebih panjang yang sering digunakan, yaitu:
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Tulisan Latin: “Allahumma lakasumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu. Dhahaba-dh-dhama’u wabtallatil ‘uruqu wa thabatal ajru insha Allah”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”
Doa Lainnya: “Doa Setelah Adzan Teks Bacaan Arab, Latin, dan Artinya“
Keutamaan Membaca Doa Berbuka Puasa
- Waktu mustajab doa: Saat berbuka puasa adalah waktu di mana doa tidak tertolak.
- Menghidupkan sunnah: Membaca doa ini termasuk sunnah yang diajarkan Nabi ﷺ.
- Menguatkan rasa syukur: Dengan doa, kita diingatkan bahwa semua nikmat berbuka berasal dari Allah.
Terkadang sebagian orang terlalu sibuk dengan makanan hingga lupa berdoa. Ada pula yang hanya mengikuti lafaz secara lisan tanpa memahami artinya. Padahal, memahami makna dari doa yang dibaca akan membuat hati lebih khusyuk dan penuh rasa syukur. Wallahu a’lam bishawab (DW)







